" Jleb! Jleb!
Sindir Ahoker, Gubernur Papua: "Waktu Banyak Orang Papua Mati, Kamu Tak Aksi Lilin?
Republik.in ~ Masifnya aksi bakar
lilin di berbagai daerah sebagai protes atas vonis 2 tahun Ahok dibui,
ternyata membuat Gubernur Papua, Lukas Enembe angkat bicara. Pasalnya,
di Papua juga menggelar aski yang sama pada beberapa kota.
Menurut gubernur aksi lilin yang digelar di beberapa daerah di Papua
tesebut keliru dan tidak seharusnya dilakukan. Karena, saat orang Papua
banyak mati tidak pernah gelar aksi lilin.
“Waktu Orang Papua banyak mati ko (kamu – red) tidak pernah kasi naik
lilin. Sekarang ko kasi naik lilin untuk apa,” tanya Enembe tegas saat
menyampaikan orasi politiknya pada Rabu (17/5/2017) usai dideklarasikan
sebagai calon gubernur Papua 2018-2023 dari partai demokrat, seperti
dilansir Suara Papua.
Enembe mengatakan, lilin punya makna yang lebih besar. Tidak boleh
digunakan tak karuan. Kata dia, aksi lilin tidak pernah digunakan saat
orang Papua banyak yang mati,
meriah dari ribuan masyarakat yang
hadir.
Sementara itu, tidak lama ini, aktivis HAM dan wartawan di Wamena,
Jayawijaya beberapa hari lalu telah gelar aksi lilin untuk matinya
demokrasi dan penegakkan HAM yang tidak becus di Papua.
Aksi lilin matinya kemanusiaan pelanggaran HAM di Tanah Papua itu
diselenggarakan di Rumah Bina Baku Peduli Wamena, Jumat (12/5/2017)
dengan sejumlah poster yang bertuliskan “Solidaritas dari Wamena untuk
kemanusiaan dan selesaikan kasus HAM Papua”.
Ence Floriano dari Yayasan Teratai Hati Papua (YTHP) mengungkapkan, aksi
ini adalah aksi kemanusiaan di tengah banyaknya aksi seribu lilin untuk
Ahok yang banyak hal dilupakan, bahkan orang Papua sendiri melupakan
banyaknya kasus pelanggaran HAM yang hingga kini tidak diselesaikan.
“Aksi lilin ini adalah aksi kemanusiaan yang kita lupakan, bahkan orang
Papua sendiri melupakan banyak kasus pelanggaran HAM yang hingga
sekarang tidak diselesaikan dan herannya walaupun kasusnya berat tidak
ada solidaritas seperti Ahok,” kata Ence.
Sedangkan beberapa pekan lalu, aksi lilin digelar di beberapa kota di
Papua. Antara lain di Kota Jayapura, Kab. Jayapura, Biak, Timika,
Nabire, Merauke dan Kepulauan Yapen.
Aksi lilin tersebut sebagai dukungan untuk mendukung Ahok, gubernur
Jakarta non aktif yang saat ini sedang mendekam di penjara setelah
pendailan memutuskan Ahok menistakan agama Islam.
ADA BERITA UNIK DAN MENARIK SCROLL KE BAWAH www.REPUBLIK.in
Sumber Berita : suarapapua.com