2011 praktek menikah di sekolah, kini resmi menikah di KUA | Photo: Copyright Instagram/chusechusnul
Photo: Copyright Instagram/chusechusnul
Mengenai jodoh, tak ada yang tahu
di mana akhirnya ia berlabuh dan bertemu. Ada yang terpisah jarak
ribuan kilometer hingga terpisah lautan juga benua tapi akhirnya saling
dipertemukan. Atau, ada juga yang setiap hari bersama, sudah dianggap
sebagai saudara dan hanya sebatas teman tapi rupanya berjodoh.
Perjalanan
kisah cinta anak manusia sering kali di luar dugaan, penuh kejutan dan
penuh teka-teki. Meski begitu, sudah sepantasnya bagi kita semua untuk
menyambut cinta tersebut dengan hati lapang dada dan perasaan bahagia.
Wajib pula bagi kita untuk mau terbuka dengan penerimaan ataupun
penolakan atas nama cinta.
Bicara mengenai kisah cinta dan
jodoh, kisah menarik datang dari pasangan romantis bernama Daeng Fadly
Soumena dan Chusnul. Di akun sosial media pribadinya, Fadly menceritakan
bahwa kisah cintanya begitu mengesankan dan tak pernah terduga sama
sekali sebelumnya.
Fadly dan Chusnul | Photo: Copyright Instragram/chusechusnul
Kisah
cintanya bersama Chusnul berawal sejak tahun 2011 lalu di sekolahnya
yakni di sebuah SMA di Makassar. Di sekolah tersebut terdapat mata
pelajaran agama dan salah satu materinya adalah pernikahan. Materinya
ada yang berupa teori dan ada pula yang praktek. Saat praktek, Fadly dan
Chusnul diminta berperan sebagai dua orang yang sedang melaksanakan
pernikahan (ijab kabul).
Sejak praktek inilah, keduanya mulai
jatuh cinta dan menjalin hubungan asmara. Selama menjalin hubungan
asmara, keduanya sempat putus nyambung, dipisahkan jarak hingga sering
berdebat karena selisih pendapat. Tapi, kalau namanya sudah jodoh,
seberat apapun rintangan yang menghalangi, keduanya tetap bisa melewati
serta menyelesaikannya dengan baik.
Setelah bertahun-tahun,
beberapa waktu lalu Fadly memberanikan diri melamar Chsunul. Ia juga
telah memantapkan hati untuk memenangkan hati gadis pujaan hatinya
tersebut dan membawanya naik pelaminan. Fadly mengatakan, "Saya percaya
hasil tidak akan mengkhianati prosesnya. Bertarung dengan jarak,
berdamai dengan masa lalu, bahkan beradu pada kesetiaan adalah alur
cerita yang memberikan pelajaran berharga."
2011 praktek menikah di sekolah, kini resmi menikah di KUA | Photo: Copyright Instagram/chusechusnul
"Silih
berganti yang datang, namun tak satupun memberi titik terang. Berputar
haluan dan kembali ke peraduan, menjadi jalan tepat. Keputusan menikah
muda, memang bukan perkara mudah. Menikah muda bukan hanya karena saya
tahu ini kesempatan yang tepat, namun lebih dari itu. Beribadah, orang
tua, dan berjuang bersama adalah asa yang coba saya bangun dari sebuah
pernikahan," tambah Fadly.
Jodoh
memang tak pernah ada yang tahu. Sekuat apapun digenggam, dipertahankan
juga diperjuangkan, kalau belum jodoh ia tetap akan lepas. Sejauh
apapun berlari, menghindar dan menjauh, kalau memang tercatat sebagai
jodoh, ia akan tetap kembali.
Sumber :
Vemale.com