EKSKLUSIF99 - Para ulama banyak menamakan bulan Ramadhan antara lain
Syahrul Qur’an, Syahru Shiyam, Syahrul Mubarok dan tak ketinggalan Syahrul
Jihad.
Ramadhan al mubarok disebut Syahrul Jihad karena sirah
nabawiyah mencatat pada bulan ini telah terjadi perang Badar Kubro. Ini adalah
perang yang pertama kali terjadi antara 303 kaum Muslimin melawan 1000 kaum
musyrikin Quraisy.
Kemenangan berada di pihak kaum Muslimin. Sejarah mencatat
musyrikin Quraisy yang mati sejumlah 70 orang termasuk Abu Jahal dan 70 lainnya
tertawan. Adapun Muslimin yang syahid di jalan Allah berjumlah 14 orang.
Akankah sejarah akan berulang? Ratusan mujahid Rohingya
berlatih perang alias i’dad di bumi yang nanti akan dikobarkan Jihad disana
untuk malawan musyrik Budhis beserta bala tentaranya.
Redaksi arrahmah.com sengaja menyuguhkan foto-foto eksklusif
ini khusus di bulan jihad untuk menyemangati semua Muslim di seluruh dunia akan
berkobarnya Jihad di Rohingya Arakan.
Allahu akbar Mujahidin Rohingya terwujud di negeri Arakan
Rohingya, Myanmar. Begitulah respon Muslim di seluruh dunia bila melihat
foto-foto eksklusif latihan perang Muslim Rohingya yang tempatnya masih
dirahasiakan. Meski demikian i’dad ini terbuka untuk mujahidin dari manapun
untuk hadir di bumi Arakan. Bahkan mereka membutuhkan dukungan
prajurit-prajurit Allah dari seluruh penjuru dunia untuk i’dad dan Jihad fi
sabilillah.
Merayap, berlari, melompat, memanjat tali, dan meniti titian
tali dari ketinggian 5 meter adalah latihan-latihan fisik dasar para Mujahidin.
Selanjutnya mereka diperkenalkan dengan senjata seperti AK-7 dan amunisinya,
dari mulai bongkar pasang hingga penggunaannya untuk membunuh orang-orang kafir
yang memusuhi dan memerangi Islam dan kaum Muslimin.
Allah Ta’ala telah mewajibkan Jihad fi sabilillah, perang
untuk tegaknya agama Allah di bumiNya. Ada tahapan untuk memproklamirkan perang
kepada musuh-musuh Allah dan kaum mukmin. Untuk itu Allah juga telah menurunkan
syariat i’dad, latihan perang untuk Jihad fi sabilillah, sebagaimana tercantum
di dalam surat Al-Anfal ayat 60.
“Wahai kaum mukmin bersiap dirilah kalian untuk menghadapi
kaum kafir dengan segenap kemampuan kalian dan dengan pasukan berkuda untuk
menimbulkan ketakutan pada musuh-musuh Allah, musuh-musuh kalian dan
orang-orang lain di luar mereka. Kalian tidak tahu kekuatan mereka tetapi Allah
mengetahui kekuatan mereka. Harta apa saja yang kalian dermakan untuk mendanai
jihad untuk membela Islam, niscaya Allah akan memberikan pahala kepada kalian
dan kalian tidak akan diperlakukan dzalim.”
Muslim Rohingya di negara Myanmar dalam kondisi tertindas,
dikejar-kejar, dibunuh, muslimahnya diperkosa dan terusir dari negerinya hari
ini. Dengan kemampuan yang mereka miliki mereka melakukan i’dad. “Dengan
dimulai 300 muslim yang melakukan i’dad insya Allah akan bertambah Mujahid yang
berlatih dan tak hanya dari Rohingya, namun dari berbagai penjuru dunia,”
demikian ujar Abu Arif, seorang ulama Rohingya kepada arrahmah.com, ketika
menjelaskan bunyi ayat min kuwwah pada ayat di atas yakni segenap kemampuan.
Muslim Rohingya telah melakukan i’dad sebagai upaya syar’iyah dan kausalitas
untuk kemenangan agama Allah Ta’ala hari ini kini dan disini. Takbiir! Allahu
Akbar!